Laut Mati
Laut Mati atau yang biasa kita sebut Laut Asin adalah sebuah danau yang membujur di daerah antara Israel,Palestina dan Yordania. Berada di 417,5 m di bawah permukaan laut dan merupakan titik terendah di permukaan bumi. Danau ini dinamakan Laut Mati karena tidak ada bentuk kehidupan yang dapat bertahan dalam air garam ini. Laut mati memiliki kandungan garam yang sangat tinggi dibandingkan terhadap kadar garam rata – rata 3% pada Laut Tengah atau Mediteranian. Berikut Fakta Unik Laut Mati yang terlah dirangkum oleh ZEW.
Source : Wikipedia
FAKTA – FAKTA LAUT MATI
- Nama laut mati berasal dari terjemahan bahasa Ibrani “Yam ha Maved” yang artinya “Laut Pembunuh”. Sedangkan dalam bahasa Arab namanya adalah “Bahrul Mayyit” yang artinya “laut Mati” juga.
- Laut Mati ternyata merupakan sebuah Danau, karena terletak di daratan. Mengapa di sebut “Laut” Mati dan bukannya “Danau” Mati ? karena panjangnya mencapai 76km dan lebarnya mencapai 16km, dengan luas permukaan 810 km2, serta kedalaman 417,5m atau 1300 kaki dpl.
- Laut Mati, dengan ukurannya yang seluas itu, tidak ada kehidupan di dalam ataupun di sekitar danau baik flora ataupun faunanya karena sangat sulit bertahan hidup disana.
- Mengapa tidak ada makhluk hidup yang mampu bertahan hidup di laut mati ? Karena terdapat kadar garam yang begitu besar (33%) yang bahkan dapat membuat apapun mengapung di atas permukaannya. Orang Israel modern menambang garam – garam kimia tersebut untuk keperluan industry. Laut Mati menempati urutan ke dua danau terasin di dunia setelah Danau Assal (33,7%).
- Hal ini juga menjadi fakta unik laut mati, bahwa air yang berada di laut mati tidak mengalir kemanapun dan hanya mengendap di danau ini saja dan memiliki satu sumber air utama yaitu dari Lembah Danau Galilea yang dialirkan melalui Sungai Jordan. Namun, air di laut mati semakin surut dikarnakan berada di wilayah yang beriklim panas sehingga menyebabkan hampir 7 ton air menguap setiap harinya.
- Karena banyaknya kandungan mineral, lumpur di laut mati berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit kulit. Lumpur di laut mati mengandung beberapa zat mineral yang bermanfaat seperti magnesium, kalsium, kalium, zink, iodin, chlorine, chloride, sulfur, sodium, bitumen, bromide, dan potassium, sehingga menjadikan lumpur laut mati ini bermanfaat untuk memperbaiki sel kulit mati, menghilangkan daki, melancarkan sirkulasi darah, menjaga kesehatan, mempercantik, dan menghaluskan kulit.
- Karena laut mati terbagi di dua wilayah kekuasaan, yaitu pada Sisi Barat Wilayah Israel dan Sisi Timur Wilayah Jordan, maka untuk mengunjungi Laut Mati dapat melalui dua wilayah tersebut. Laut mati tidak berada jauh dari wilayah kekuasaan otoritas palestina, yaitu kota Jericho. Untuk akses jalan lain ke Laut mati, terdapat Secondary Road yang membentang dari Utara ke Selatan. Di bagian Utara terdapat pertemuan antara Secondary Road wilayah Israel dengan Jordan. Dan di bagian Selatan ada titik pertemuan antara kota Eilat dan Akaba, yaitu Arava Border Cek Poin. Laut mati juga sangat gampang dijangkau dari Amman (Ibukota Jordan) cukup dengan menyusuri Highway 65 dari Amman menuju Suwayma sekitar 40 menit disarankan untuk menyewa mobil atau taxi Karena jika naik bis, harus mengganti jurusan sampai 2 atau 3 kali. Untuk masuk ke lokasi wisata yang dalam bahasa Arab disebut al-Bahr al-Mayyit itu, pengunjung nonwarga Jordania harus membayar 15 dinar Jordan (sekitar Rp 280 ribu).
Itulah beberapa fakta unik laut mati, semoga menambah wawasan anda. So, apa kalian tertarik untuk mengunjungi titik terendah dari permukaan bumi dan mengapung di atasnya ?
( Lihat juga : Tour Aqso Jordan Mesir )