KATEDRAL VANK: SEJARAH KRISTEN ARMENIA DI TANAH PERSIA

Di balik pesona kota Isfahan yang memikat banyak wisatawan mancanegara, tersimpan kekayaan sejarah agama yang menarik untuk diketahui. Terutama yang berkaitan dengan sejarah kekristenan di dunia Muslim, Isfahan memiliki segudang kisah yang menarik. Salah satunya katedral Vank, katedral Armenia yang didirikan tahun 1664 dan merupakan katedral kebanggaan orang Armenia di Iran.

Sejarah berdirinya katedral tidak lepas dari polemik politik antara kekhilafahan Turki Usmani dengan Kerajaan Syafawiyah di Persia di awal abad ke-17. Pada awal 1600-an, orang-orang Armenia yang menjadi korban peperangan kedua kerajaan besar tersebut menetap di Isfahan yang waktu itu masih ibukota dinasti Syafawiyah Persia.

Syah dinasti Syafawi Persia bernama Syah Abbas memaksa untuk mengungsikan ke Isfahan dan membangun komunitas di sana yang bernama New Julfa (Jolfa Baru). Katedral Vank dibangun sekitar tahun 1606 oleh komunitas Armenia tersebut di New Jolfa. Antara tahun 1655 dan 1664, Katedral Vank mengalami perombakan di bawah pengawasan Uskup Armenia, David.

Corak bangunan Katedral Vank sangatlah eklektis karena merupakan perpaduan antara arsitektur Persia dan kekhasan bangunan tradisional Armenia. Kubah Katedralnya misalnya, menyerupai bangunan masjid khas Persia. Apse berbentuk semi-oktagonal dan corak mimbarnya mirip dengan katedral-kadreal Barat.

Desain interior dari Katedral ini dihiasi dengan lukisan dinding yang sangat menawan. DI bagian kubahnya, lukisannya didominasi dengan warna emas dan biru serta mengilustrasikan kisah dalam kitab kejadian seperti penciptaan awal mula dunia dan kisah Adam dan Hawa. Di atap bagian pintu masuk terdapat gambar hiasan bermotifkan bunga yang merupakan lukisan miniatur khas Persia. Di sekeliling dinding interiornya terbagi atas dua bagian lukisan dinding: Bagian atas lukisan dinding menceritakan kisah Yesus Kristus yang termaktub di dalam kitab Perjanjian Baru. Sedangkan bagian bawah dinding menceritakan para martir kristen Armenia yang dipersekusi di zaman kekhilafahan Turki Usmani.

Katedral Vank tidak hanya berfungsi sebagai tempat beribadah semata. Di dalamnya terdapat perpustakaan dan museum yang menyimpan koleksi-koleksi pusaka yang berkaitan dengan sejarah orang-orang Armenia di Isfahan. Hal ini dikarenakan Katedral Vank merupakan simbol sejarah dan kebanggaan orang-orang Armenia yang ada di Iran. Kebanggan sekaligus bukti historis kehidupan masyarakat Persia lampau yang multikultural dan toleransi.

4 thoughts on “KATEDRAL VANK: SEJARAH KRISTEN ARMENIA DI TANAH PERSIA”

    1. Iya, masjid Pink bernama Nasir-o Mulk terletak di kota Shiraz, Iran. Salah satu destinasi favorit di Iran. Artikelnya pasti mimin buatin. TUnggu ya!

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *